Di Indonesia sendiri dengan iklim tropisnya yang bisa membuat sinar matahari dan intensitas hujan yang tidak bisa ditebak atau bahkan bisa berlebih sering dianggap menjadi kendala untuk sebagian bangunan terutama pada area terbuka. Untuk mensiasati hal tersebut, maka menggunakan kanopi adalah salah satu langkah terbaik yang bisa dicoba, terutama kanopi yang terbuat dari kaca. Kanopi merupakan hal yang umum dan digunakan sebagai pelindung pada bagian terbuka suatu bangunan seperti teras rumah, sehingga penggunaannya bisa melindungi Anda dan bangunan Anda dari teriknya sinar matahari maupun derasnya hujan.
Di Batang sendiri, kanopi kaca sudah banyak digunakan karena dinilai mampu menjadi alternatif terbaik dalam melindungi area terbuka dan meningkatkan keindahan bangunan, selain itu kanopi kaca juga mampu menambah pencahayaan secara alami tanpa harus membuang energi listrik yang berlebih. Pada dasarnya kualitas bangunan juga ditentukan dari pencahayaan alami yang didapatkannya, sehingga pengaplikasian kanopi kaca ini bisa membantu dalam pencahayaan alami pada suatu bangunan. Itulah mengapa menggunakan kanopi kaca di Batang bisa dijadikan sebagai alternatif terbaik.
Ragam Jenis Bahan Kanopi Kaca Batang
Kanopi kaca Batang terdiri dari beberapa bahan kaca yang bisa digunakan, diantaranya adalah :
Kanopi Kaca Tempered 8 mm
Kanopi kaca yang pertama adalah kanopi kaca Batang dengan ketebalan 8mm yang sangat cocok untuk untuk area yang minimalis dan ukuran kanopi berkisar antara 3m x 2m.
Kanopi Kaca Tempered 10 mm
Lain halnya dengan jenis sebelumnya, kanopi kaca dari kaca tempered dengan ketebalan 10 mm sangat cocok untuk diaplikasikan pada kanopi kaca yang diletakkan pada area lebih luas sekitar 5 m x 6 m. Jika dibandingkan dengan kaca biasa, kaca tempered 10 mm memiliki durabilitas dan kekuatan yang sangat baik karena mampu menahan beban yang berat hingga tujuh kali lipat.
Kanopi Kaca Laminated 4 mm + 4 mm
Pada dasarnya jenis kanopi kaca laminated ini tidak jauh berbeda dengan kanopi kaca tempered 8 mm, yang membedakan adalah sistem kaca laminated yang di mana prosesnya adalah dua kaca yang disatukan menggunakan lapisan pada bagian tengahnya berupa PVB (Polyvinyl Buthyral) untuk menempelkan kaca tersebut.
Kanopi Kaca Laminated 5 mm + 5 mm
Proses pembuatan kaca laminated yang dijadikan kanopi kaca adalah dengan menjadikan satu kaca polos tanpa melalui proses tempered terlebih dahulu.
Kanopi Kaca Laminated Tempered
Sesuai dengan namanya, kanopi kaca laminated tempered merupakan jenis bahan kaca yang sudah melalui proses tempered kemudian digabungkan menjadi satu hingga menjadi kaca laminated. Jika dibandingkan dengan kaca biasa pada umumnya, tentu kanopi kaca dari kaca laminated tempered ini memiliki ketahanan dan kekuatan yang sangat baik hingga lima belas kali lipat.
Kelebihan Kanopi Kaca
Masih bingung dan ragu untuk memasang kanopi kaca di Batang? Lantas apa saja kelebihan tersebut? Berikut ini merupakan berbagai macam kelebihan dari kanopi kaca yang bisa Anda jadikan sebagai acuan dalam memilih kanopi kaca.
- Meskipun terbuat dari bahan kaca, namun tidak perlu khawatir karena kaca memiliki durabilitas yang tinggi sehingga mampu menahan beban yang berat sekalipun.
- Tidak hanya itu saja, kanopi kaca juga memiliki berbagai macam jenis material dan juga ketebalan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
- Pemasangan kanopi kaca pada bagian terbuka di bangunan Anda bisa menambah nilai estetika sehingga bangunan menjadi lebih menarik dan elegan.
- Pencahayaan alami yang dibutuhkan oleh bangunan guna meningkatkan kualitas udara dan kelembaban juga bisa didapatkan dengan pemasangan kanopi kaca di Batang ini.
Harga Kanopi Kaca Batang
Kanopi kaca yang kami tawarkan di Batang memiliki harga yang bervariasi, tergantung pada jenis kaca dan tingkat ketebalan yang digunakan. Silakan langsung menghubungi kami melalui kontak yang tersedia jika Anda membutuhkan informasi lebih lengkap mengenai harga dan pemesanan produk kanopi kaca di Batang.
Layanan kami yang ada di Batang bisa mencakup daerah Batang, Tulis, Warungasem, Bandar, Blado, Wonotunggal, Subah, Gringsing, Limpung, Bawang, Reban, Tersono, Kandeman, Pecalungan, Banyuputih